Gila, Ini Dia Cara Jokowi Bungkam Gerakan Mahasiswa? Pentolan
Mahasiswa akan Dikasih Bea Siswa ke Luar Negeri? Jadikan Sosial Media
Senjata Perjuangan Mahasiswa! Beredar kabar Presiden Jokowi
dan pengusaha menggelontorkan ratusan miliar rupiah untuk perusahaan media
agar tidak mempublikasikan gerakan mahasiswa.
“Kabar yang beredar Jokowi dan pengusaha mengucurkan dana sampai ratusan miliar
untuk media mainstream agar tidak mempublikasi aksi mahasiswa,” kata pengamat
politik, Muslim Arbi kepada intelijen, Sabtu (21/3).
Menurut Muslim, walaupun ada pemberitaan aksi mahasiswa tetapi hanya disebut
pesertanya puluhan orang.
“Nampaknya ada penggiringan opini bahwa gerakan mahasiswa tidakbesar,” jelas Muslim.
Kata mantan aktivis ITB era 80-an ini, saat ini sudah ada sosial media seperti Facebook,
Twitter maupun lainnya yang bisa menyuarakan aksi para mahasiswa.
“Sosial media bisa menjadi senjata mahasiswa menyebarkan gerakan mahasiswa,” jelas Muslim.
Selain itu, menurut Muslim, Jokowi sudah menyiapkan anggaran bagi pentolan mahasiswa untuk dikasihbeasiswa maupun sekolah ke luar negeri. “Pentolan mahasiswa akan disekolahkan ke luar negeri dengan beasiswa penuh pemerintah. Selain itu, juga menyiapkan beasiswa
melanjutkan perguruan tinggi di dalam negeri,” papar Muslim.
Lanjut Muslim, Presiden Jokowi akan mengajak para pimpinan mahasiswa untuk diajak
ke luar negeri. “Istana sudah menyiapkan jalan-jalan buat para aktivis ke luar negeri agar
mereka bungkam. Jokowi dalam menghadapi mahasiswa dengan cara halus,” pungkasnya.
Sumber: intelijen.co.id -
Mahasiswa akan Dikasih Bea Siswa ke Luar Negeri? Jadikan Sosial Media
Senjata Perjuangan Mahasiswa! Beredar kabar Presiden Jokowi
dan pengusaha menggelontorkan ratusan miliar rupiah untuk perusahaan media
agar tidak mempublikasikan gerakan mahasiswa.
“Kabar yang beredar Jokowi dan pengusaha mengucurkan dana sampai ratusan miliar
untuk media mainstream agar tidak mempublikasi aksi mahasiswa,” kata pengamat
politik, Muslim Arbi kepada intelijen, Sabtu (21/3).
Menurut Muslim, walaupun ada pemberitaan aksi mahasiswa tetapi hanya disebut
pesertanya puluhan orang.
“Nampaknya ada penggiringan opini bahwa gerakan mahasiswa tidakbesar,” jelas Muslim.
Kata mantan aktivis ITB era 80-an ini, saat ini sudah ada sosial media seperti Facebook,
Twitter maupun lainnya yang bisa menyuarakan aksi para mahasiswa.
“Sosial media bisa menjadi senjata mahasiswa menyebarkan gerakan mahasiswa,” jelas Muslim.
Selain itu, menurut Muslim, Jokowi sudah menyiapkan anggaran bagi pentolan mahasiswa untuk dikasihbeasiswa maupun sekolah ke luar negeri. “Pentolan mahasiswa akan disekolahkan ke luar negeri dengan beasiswa penuh pemerintah. Selain itu, juga menyiapkan beasiswa
melanjutkan perguruan tinggi di dalam negeri,” papar Muslim.
Lanjut Muslim, Presiden Jokowi akan mengajak para pimpinan mahasiswa untuk diajak
ke luar negeri. “Istana sudah menyiapkan jalan-jalan buat para aktivis ke luar negeri agar
mereka bungkam. Jokowi dalam menghadapi mahasiswa dengan cara halus,” pungkasnya.
Sumber: intelijen.co.id -
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !