INTERNASIONAL Rabu 07 Desember 2016 18:59:55 WIB
Istambul,
MajalahPerwira.com.
Beredar surat terbuka untuk Presiden ke 5, Megawati Soekarno Putri dari
imam Masjid Baiturrahman, Istana Negara, Ustadz Ahmad Buchory Muslim.
Dalam surat terbuka ini, Buchory menyebut putri Proklamator Soekarno
itu dengan sapaan Bunda mempertanyakan, kenapa Bunda begitu ngotot
dengan memilih, mendukung bahkan memperjuangkan Si Penista yang
sebelumnya juga sudah banyak membuat masalah apatahlagi jelas bukan
kader Partai Bunda?
“Bukankah Partai Bunda adalah Partai Besar?
Masa hanya satu calon Gubernur saja tidak punya dan harus ngotot dengan
Gubernur yang "blepotan" dengan masalah ?” ujar Buchory dalam akun,
melalui akun
Facebook , Ahmad Buchory-Muslim, Selasa (6/12/2016).
Di bawah ini surat terbuka ustadz Ahmad Buchory Muslim yang ditulis
antara Istanbul-Jakarta, 06 Rabi'ul Awaal 1438 H bertepatan dengan 06
Desember 2016 M secara lengkap :
Bismillahirrahmanirrahim
Kepada Ibunda Hajjah
Megawati Soekarnoputri
di
Jakarta
Apa kabar Bunda ? Semoga Bunda sehat-sehat selalu dalam aktifitas
harian dan selalu bahagia menimang cucu serta menikmati Pensiun sebagai
Presiden ke 5 Negara kita tercinta ini dengan husnul khatimah serta
selalu terbimbing dalam hidayah untuk memimpin partai Bunda.
Maaf Bunda,
Ini surat terbuka kedua yang Ananda tulis, setelah surat pertama Ananda
beberapa bulan lalu sewaktu Hajji dari Madinah Al Munawwarah untuk
Bunda juga Pimpinan Parpol Koalisi Bunda lainnya.
Bunda,
Kenapa kali ini ananda menulis surat terbuka khusus buat Bunda? Bukan
semata karena Bunda adalah Presiden ke 5, tetapi karena saat ini pengen
aja nulis untuk ngingatin Bunda agar kelak di akhirat Bunda tidak
menyesal dan salahsatunya ananda "ikut merasa bersalah".
Bunda,
Ananda yakin Bunda pasti mengikuti dengan seksama peristiwa demi
peristiwa di Negri kita tercinta ini, khususnya kasus penistaan Al
Qur'an Kitab Suci Kita yang menghebohkan bukan hanya Nusantara bahkan
Dunia apatahlagi Anandapun baca dan dengar lewat media tanggapan Bunda
atas aksi bela Islam itu.
Bunda,
Ananda sangat yakin, Bunda
sangat Cinta dengan Negri ini. Negri yang diproklamirkan oleh
salahsatunya adalah Ayah Kandung Bunda, Bapak Proklamator dan Presiden
Pertama kita Dr Ir H Soekarno. Begitu pula semua Orang tau, Bunda juga
adalah Presiden ke 5 Negara yang diproklamirkan atas berkat Rahmat Allah
yang maha Kuasa ini, tetapi semoga Bunda termasuk lebih cinta kepada Al
Qur'an yang kelak akan menjadi Pembela kita in sya Allah.
Bunda,
Orang di sekitar Bunda, Partai Bunda berikut koalisinya tidak akan
mampu menolong Bunda ketika kelak di Pengadilan Allah, mereka bahkan
lari, kabur dan menghindar dari Bunda. Karena begitulah yang tersebut
dari Kitab Suci kita yang telah dihina dan dinista oleh Calon Gubernur
Pilihan dan kebanggaan Bunda. Mohon maaf kalau ayat tentang itu sudah
Bunda baca.
Bunda, benar-benar ini bukan perkara mudah, tidak
semudah membuat atau membubarkan partai sekalipun. Masalah penistaan
ini, telah menusuk dan menyakitkan hati bahkan jantung Ummat Islam
semuanya, ini ananda di Turkey saja ketemu orang-orang dari Negara
lainpun pada nanya tentang kasus menghebohkan ini.
Betapa Bunda
saksikan, dari aksi Bela Islam I, tanggal 1410 (sekitar 1 jutaan Ummat,
kemudian ABI II 411 yang lebih menghebohkan karena hadir sampai 3jutaan
karena berdatangan dari seluruh Indonesia, ternyata lebih menggemparkan
di aksi teranyer, aksi super damai 212 lebih dari 7,5 juta massa.
Bunda, ananda tidak sedang menakut-nakutin Bunda dengan massa yang akan jauh lebih besar akan datang dengan sebutan ABI IV,
atau"revolusi" sekalipun, tetapi ananda khawatir ada sesuatu lebih
besar dan dahsyat lebih dari sekedar "makar" yang dituduhkan pada adik
kandung Bunda, Hj Rahmawati dkk yang diciduk dinihari menjelang aksi
super damai 212 yang lalu.
APA ITU BUNDA ? ADZAB ALLAH TA’ALA di
Dunia dan di akhirat. Ini yang ananda khawatirkan adalah akan datang
adzab dan kutukan dari Allah yang tak akan sanggup seorangpun menghindar
atau menolaknya, karena aksi super damai kemarin yang diketuk adalah
pintu langit bukan lagi pintu Istana walau Alhamdulillah menjelang Habib
Muhammad Rizieq Syihab naik mimbar, Presiden Jokowi, Petugas Partai
Bunda berikut Wapres JK dan beberapa Mentri turut hadir dan Shalat
Jum'at di sana.
Bunda,
Ananda ingin bertanya, kenapa Bunda
begitu ngotot dengan memilih, mendukung bahkan memperjuangkan Si Penista
yang sebelumnya juga sudah banyak membuat masalah apatahlagi jelas
bukan kader Partai Bunda ?
Bukankah Partai Bunda adalah Partai
Besar ? Masa hanya satu calon Gubernur saja tidak punya dan harus ngotot
dengan Gubernur yang "blepotan" dengan masalah ?
Maaf Bunda,
tentang calon Gubernur DKI Ibukota Negri Mayoritas Muslim di Dunia ini,
bukan hanya karena Kitab kita melarang, tetapi karena dia merasa dibela
dan didukung oleh Bunda, Partai Bunda berikut koalisinya sehingga telah
menistapun dia masih besar kepala bahkan makin "ganas" menuding para
Ulama, Ustadz, Dai yang menyuarakan larangan memilih pemimpin non muslim
untuk kaum Muslimin dengan tudingan rasis dll.
Bunda, ini berat!
Sangat berat! Karena bukan sekedar pilkada tetapi, soal penistaan Kitab
Suci yang semakin heboh dan menggemparkan, karenanya Bunda, lepaskan
penista dari "genggaman" Bunda agar segera dibui, mempertanggung
jawabkan ulahnya.
Semua orang bilang, kenapa kok ini susah ditahan
padahal semua kasus serupa bahkan lebih ringan dari kasusnya ditahan
atawa dibui.
Bunda Mega yang Baik,
Ananda tidak ingin ketika
kelak semua kaum Muslimin pembela dan pencinta Al Qur'an dibela oleh Al
Qur'an, di hari tidak ada Pembela dan Penolong lain selain Allah,
ternyata Bunda tersingkir bersedih karena tidak termasuk kaum yang
dibela dan ditolong oleh Al Qur'an.
Bunda, Hidup di dunia ini
cuma sebentar, sekedar mampir, sekejap saja. Tidak ada yang kita bawa
mati dari kekuasaan, harta, kecantikan dan kemewahan kecuali amal baik
dan jasa sosial kita.
Terakhir ... maafkan Bunda, ternyata yang
dinista dan dihina ahok secara nyata itu adalah "jimat" yang selalu
dibawa dan dijaga baik oleh Ayahanda Bunda, juga Ayahanda kita semua
rakyat Indonesia yaitu Dr Ir H Soekarno. Karenanya Bunda, lakukanlah
sesuatu yang menunjukkan pembelaan Bunda terhadap kitab Mulia, pedoman
kehidupan kita ini.
Lakukan sesuatu Bunda, agar kelak Bapak Dr Ir H
Soekarno tersenyum mendapat aliran pahala karena putrinya yang Presiden
ke 5 itu telah membela dan sangat peduli dengan urusan kaum Muslimin
ini.
Semoga.........
#Antara Istanbul-Jakarta, 06 Rabi'ul Awaal 1438 H bertepatan dengan 06
Desember 2016 M
Salam hormat dari Ananda,
Ahmad Buchory Muslim.
SUMBER