Dispenda Jabar Sukses Raih PAD Lebih Tinggi dari Target

Jumat, 23 Desember 2016

BANDUNG,FOKUSJabar.com: Menjelang akhir tahun 2016, Dinas Pendapatan Daerah ( Jawa Barat ) sukses meraih pendapatan lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam APBD 2016.
Kadispenda Jabar Dadang Suharto mengatakan bahwa target Pendapat Asli Daerah (PAD) datang dari sektor primadona, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
“Dari target pendapatan Rp24,491 trilyun. Per 19 Desember lalu sudah tercapai Rp26,644 trilyun atau melebihi target 101,33 persen dari total target pendapatan,” kata Dadang di Gedung Sate Bandung, Jumat (23/12/2016).
Sedangkan untuk PAD, dari target Raihan Rp15,13 trilyun terealisasi Rp15,280 trilyun atau 101,78 persen dari target PAD hingga pekan ini.
“Kami memprediksi bahwa angka ini akan terus naik hingga 31 Desember jika kondisi tetap baik, seperti saat ini,” jelas dia.
Dadang menyebut bahwa raihan itu tidak terlepas dari pendapatan sektor PKB yang mencapai Rp6,36 trilyun atau 101,82 persen di atas target yang ditetapkan dalam APBD 2016 sebesar Rp5,928 trilyun.
“Ini (PKB) andalan kita, dan sudah mencapai di atas target,” kata dia.
Sedangkan dari sektor BBNKB I, pihaknya mencatat dari target Rp4,505 trilyun sudah terealiasi Rp4,765 trilyun atau 105,76 persen dari target. Dari sisi BBNKB II sudah melampaui angka 103,52 persen dari target.
“Hingga akhir tahun ini, PKB akan menyentuh 103 atau 104 persen dari target dan BBNKB kami prediksi 107 persen,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, dari raihan luar biasa itu, jajaran Dispenda Jabar sudah menyumbang kelebihan target  hingga Rp393 milyar ke kas Pemprov Jabar.
Dadang berpendapat bahwa angka tersebut datang dari terobosan pengetahuan 2016 hingga Jumat (24/12) melalui program bebas BBNKB dan denda PKB.
“Ini buah dari sosialisasi yang massif dan persiapan matang, animo wajib pajak pun luar biasa, dua kali lipat dibanding biasa, saya berterima kasih sekali pada warga,” tuturnya.
Melalui program ini, ke depan pihaknya yakin bisa terus menekan jumlah kedaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) yang jumlahnya masih di atas 2 juta unit.
Tidak hanya itu, kesadaran masyarakat membayar pajak dinilai semakin tinggi,  karena pihaknya terus memberikan kemudahan.
“Tahun 2017 kita targetkan dari PKB saja bisa naik Rp6 trilyun, Insya Allah tinggal kita sosialisasi terus,” pungkasnya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ekspresi Bebas Arowan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger