Diberdayakan oleh Blogger.

Dispenda Jabar Sukses Raih PAD Lebih Tinggi dari Target

Jumat, 23 Desember 2016

BANDUNG,FOKUSJabar.com: Menjelang akhir tahun 2016, Dinas Pendapatan Daerah ( Jawa Barat ) sukses meraih pendapatan lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam APBD 2016.
Kadispenda Jabar Dadang Suharto mengatakan bahwa target Pendapat Asli Daerah (PAD) datang dari sektor primadona, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
“Dari target pendapatan Rp24,491 trilyun. Per 19 Desember lalu sudah tercapai Rp26,644 trilyun atau melebihi target 101,33 persen dari total target pendapatan,” kata Dadang di Gedung Sate Bandung, Jumat (23/12/2016).
Sedangkan untuk PAD, dari target Raihan Rp15,13 trilyun terealisasi Rp15,280 trilyun atau 101,78 persen dari target PAD hingga pekan ini.
“Kami memprediksi bahwa angka ini akan terus naik hingga 31 Desember jika kondisi tetap baik, seperti saat ini,” jelas dia.
Dadang menyebut bahwa raihan itu tidak terlepas dari pendapatan sektor PKB yang mencapai Rp6,36 trilyun atau 101,82 persen di atas target yang ditetapkan dalam APBD 2016 sebesar Rp5,928 trilyun.
“Ini (PKB) andalan kita, dan sudah mencapai di atas target,” kata dia.
Sedangkan dari sektor BBNKB I, pihaknya mencatat dari target Rp4,505 trilyun sudah terealiasi Rp4,765 trilyun atau 105,76 persen dari target. Dari sisi BBNKB II sudah melampaui angka 103,52 persen dari target.
“Hingga akhir tahun ini, PKB akan menyentuh 103 atau 104 persen dari target dan BBNKB kami prediksi 107 persen,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, dari raihan luar biasa itu, jajaran Dispenda Jabar sudah menyumbang kelebihan target  hingga Rp393 milyar ke kas Pemprov Jabar.
Dadang berpendapat bahwa angka tersebut datang dari terobosan pengetahuan 2016 hingga Jumat (24/12) melalui program bebas BBNKB dan denda PKB.
“Ini buah dari sosialisasi yang massif dan persiapan matang, animo wajib pajak pun luar biasa, dua kali lipat dibanding biasa, saya berterima kasih sekali pada warga,” tuturnya.
Melalui program ini, ke depan pihaknya yakin bisa terus menekan jumlah kedaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) yang jumlahnya masih di atas 2 juta unit.
Tidak hanya itu, kesadaran masyarakat membayar pajak dinilai semakin tinggi,  karena pihaknya terus memberikan kemudahan.
“Tahun 2017 kita targetkan dari PKB saja bisa naik Rp6 trilyun, Insya Allah tinggal kita sosialisasi terus,” pungkasnya.

Mengapa Jokowi Sensitif pada MUI & FPI, tapi Cuek pada Manuver Cina? Ini Alasannya!

Rabu, 21 Desember 2016

Presiden Joko Widodo semakin sensitif serta super reaktif terhadap fatwa MUI dan aktivitas Front Pembela Islam (FPI). Kalau kedua lembaga tersebut melakukan upaya melindungi aqidah ummat Islam, langsung ditanggapi dengan cepat oleh pihak Istana.

Penilaian itu disampaikan oleh Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melalui akun Facebook. “Berbeda dengan keresahan masyarakat soal kasus penistaan Al Qur’an yang dilakukan oleh Ahok, sikap Presiden Jokowi lamban bahkan terkesan sangat cuek,” tulis Faizal Assegaf.

Menurut Faizal, kasus penistaan agama sangat serius, bahkan telah menciptakan kegaduhan dan kini semakin mengusik kerukunan ummat beragama.

Di sisi lain, Faizal juga menyoal sikap Jokowi terkait “serangan” pihak Cina melalui imigran yang masuk ke Indonesia. “Selain itu Presiden juga tidak peduli dengan kasus penyebaran bibit sayur mengandung bakteri berbahaya asal Cina. Juga kasus penyelundupan narkoba asal Cina serta masalah imigran gelap asal Cina, dan lainnya,” ungkap Faizal.

Faizal menegaskan, kalau MUI dan FPI bergerak langsung direspon dengan cepat. Maklum, kedua lembaga tersebut mungkin telah mengusik kepentingan “cukong aseng” serta jaringan pendukungnnya.

“Kalau sudah demikian maka tidak salah publik menilai bahwa Presiden Jokowi lebih membela dan mengamankan kepentingan kelompok terkait dan mengabaikan aspirasi ummat Islam,” jelas Faizal.

Kata Faizal, sikap yang ditunjukan oleh Presiden Jokowi sangat diskriminasi dan berpotensi menimbulkan reaksi balasan dari jutaan ummat Islam. “Kalau hal itu terjadi maka situasi politik akan tambah memanas,” pungkas Faizal.

Saat Ramadhan Hormatilah yang Tidak Puasa, Saat Natal Kok Sebaliknya, Toleransi Kok Gitu?

Dulu ketika Ramadhan, kamu bilang, “Hormatilah yang tidak berpuasa.” Kami yang berpuasa disuruh menghormatimu.
Kini menjelang hari Natal, kami jugalah yang harus menghormatimu. Kami harus pakai atribut Natal, harus mengucapkan Selamat Natal. Jika kami tidak mau, engkau tuduh kami intoleran bahkan rasis.

Kok Toleransi Seperti Itu Sih?
Toleransi kan seharusnya SALING menghormati. Tapi kok kami terus yang harus menghormatimu?
Sementara kamu justru tidak pernah menghormati KEYAKINAN kami. Kamu tidak menghormati keyakinan kami yang tidak boleh mengucapkan selamat natal, tidak boleh pakai atribut natal. itu keyakinan kami.
Itu bukan sikap rasis atau intoleran. Jika kami melarang bahkan mengganggu perayaan ibadah agamamu, nah… itu baru intoleran.
Tapi selama ini kami tetap menghargai ibadah agama kamu, kan? Kami tetap membiarkan kamu merayakan ibadah agama kamu, kan?
Itulah toleransi yang sebenarnya.
Kami hanya ingin keyakinan kami dihormati, tapi kok kami pula yang dituduh intoleran dan rasis? Sementara di bulan puasa, kamu juga yang minta dihormati.
Duh, toleransi seperti apakah namanya jika kejadiannya seperti ini? Menurut saya sih, ini bukan toleransi, tapi TIRANI MINORITAS.

SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN (By: Navias Tanjung)

Selasa, 20 Desember 2016


Dari sekian ratus juta rakyat Indonesia, baru kali ini ada yang berani mengkritik blak2an
Berikut ini isi surat terbuka Navias Tanjung untuk Presiden Joko Widodo:
1 : Anda terpilih jadi presiden bukan secara cuma2 tetapi memakai biaya negara Rp 7,9 triliun data KPU.
2 : Uang yang ludes sebanyak itu adalah untuk masa jabatan 5 tahun atau 1.825 hari.
3 : Jika dibagi rata uang rakyat di negara ini telah ludes Rp 4,328 miliar per hari. (Empat miliar tiga ratus dua puluh delapan juta rupiah per hari ).
4 : Apa janji Anda pada kami rakyat Indonesia saat kampanye dulu. Ada 66 janji Anda yang dipegang rakyat semua media juga mencatat tidak satu pun Anda tepati.
5 : Hasil survei Indobarometer minggu ini menyatakan Anda telah mengecewakan 95 persen rakyat Indonesia.
6 : Menurut analisa saya, Anda telah melakukan pemborosan uang negara tanpa perhitungan cermat dalam bidang pembiayaan pengeluaran negara, sudah puluhan triliun uang negara ini ludes tanpa manfaat.
7 : Ada ratusan triliun lagi uang negara ini yang akan hancur atas kebijakan2 anda bakal jadi beban masa depan bangsa.
8 .Sampai ini hari masa jabatan Anda baru berkisar 650 hari , dan utang negara telah bertambah hampir 900 triliun, berarti kehadiran Anda sebagai presiden telah menambah utang negara lebih dari Rp 1,3 triliun setiap hari.
9 : Anda telah menghancurkan kehidupan buruh di negara ini dengan mendatangkan kuli-kuli dari Cina. Apakah ini janji Anda tentang peluang 10 juta lapangan kerja.
10 : Saya mencatat mulai dari Esemka, Kapal Sapi, Tol Laut, Kereta Cepat, Traktor Tangan, Kartu-kartu Aladin, adalah pemborosan sia-sia dan Bullshit semua.
11 : Saya Navias Tanjung 9 tahun lebih tua daripada Anda menyampaikan ini pada Anda karena cemas melihat kondisi negara saat ini yang terparah sepanjang sejarah.
12 : Jika Anda selaku presiden berpendapat ini pencemaran untuk Anda silakan gugat saya secara hukum, saya nonpartisan, akan saya uraikan seluruh kebijakan-kebijakan Anda di depan rakyat di pengadilan secara rinci agar mereka jadi juri sebuah kebenaran.
(ttd Navias Tanjung 11/08/16)

Pengakuan Bambang Tri Tentang "JOKOWI UNDERCOVER"

Pada hari Senin tanggal 19 Desember 2016 pkl 20.30 s/d 24.25 wib bertempat di Pendopo Kecamatan Muntilan telah dilaksanakan Bedah Buku oleh BAMBANG TRI sang pengarang / penulis Buku yang berjudul JOKOWI UNDERCOVER Melacak Jejak Sang Pemalsu Jatidiri.

Kegiatan diikuti 11 orang diantaranya :

- PRIYO WASPODO 
- SUMANTRI AGUS MS
- RIDWAN
- MUSLIH
- ARIF

Pertemuan kali ini dilaksanakan secara spontanitas disela giat Road Show oleh Bambang Tri yg rencananya dimulai bsk pagi Selasa tgl 20 Des 2016 diwilayah kota Magelang.

Dalam kesempatan tsb sdr Bambang Tri mengungkapkan bhw:

- Saya minta ijin dan dukungan saudara sekalian untuk bisa membongkar jati diri Jokowi. Jokowi adalah anak yg lahir dari sebuah keluarga PKI yang sampai saat ini identitas Bapak dan Ibunya ditutupi secara rapi oleh sebuah kekuatan yg luar biasa.
Ada peran dari MEGAWATI, HENDROPRIYONO dan LUHUT PANJAITAN dibalik semua kejadian tsb.

- Rencanaya buku ini akan saya sampaikan kpd Panglima TNI untuk dipelajari isinya sehingga di tes kebenarannya. Apabila beliau yakin dgn fakta" yg saya tulis ini saya berharap beliau berani mengambil tindakan untuk meminta mandat kepada Presiden Jokowi untuk menyerahkan kekuasaan dibawah PANGKOPKAMTIB yang selanjutnya bertugas melanjutkan roda pemerintahan hingga masa pemilu tiba.Jadi selama sisa jabatan yg 3 tahun presiden hanya sebagai simbul negara tanpa kuasa menjalankan dan memutuskan kebijakan roda pemerintahan.

- Misi saya menulis buku ini adalah untuk membela Prabowo karena dlm pemilu kemaren sudah dipecundangi.

- saya juga pengin meluruskan bahwa Pak Harto adalah korban reformasi, pak Harto bukanlah Dalang terjadinya G 30 S PKI, justru Pak Harto benar" Penyelamat bangsa ini dari PKI.

- saya juga menantang kepada jokowi untuk menyelesaikan kasus pembohongan dan pemalsuan data identitas keluarganya sampai ke pengadilan.
Saya pengin mendapatkan kepastian hukum atas tindakan saya dlm menulis buku ini dan juga sebaliknya membuktikan bahwa jokowi telah membohongi rakyat Indonesia.

- selanjutnya sdr Bambang Tri Menyerahkan sebuah buku " JOKOWI UNDERCOVER " kepada peserta bedah buku untuk dipelajari dan diperbanyak.

- Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman tertib dan lancar.

#copas sebelah..

SUKSES SATUKAN UMMAT, HABIB RIZIEQ DIUSULKAN JADI IMAM BESAR NASIONAL

Senin, 19 Desember 2016

Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mengeluarkan catatan refleksi akhir tahun. Salah satu poinnya yakni mengusulkan Habib Muhammad Rizieq Syihab sebagai Imam Besar Nasional.

Usulan tersebut bukanlah tanpa pertimbangan. Ketua Umum Parmusi, H Usamah Hisyam mengungkapkan bahwa Habib Rizieq yang saat ini menjadi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) adalah sosok yang sukses mempersatukan umat dalam Aksi Bela Islam.

"Mari umat Islam bersepakat menjadikan Habib Rizieq sebagai Imam Besar Nasional dalam penegak amar ma'ruf nahi munkar," kata Usamah kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Sementara itu, Ahmad Yani, Anggota DPR RI menilai sosok Habib Rizieq adalah pemimpin umat yang disegani dan berpengaruh. Kesuksesan memimpin GNPF MUI hingga mampu mengumpulkan massa tujuh juta orang adalah prestasi Habib Rizieq.

"Kepemimpinan Habib Rizieq suka atau tidak suka saat ini dia yang memiliki pengaruh," tegas Ahmad Yani dalam Diskusi Parmusi di Jakarta, pada waktu yang sama.

Ahmad Yani berharap Habib Rizieq bersama GNPF MUI bisa menjadi lokomotif perubahan ditengah demokrasi liberal ini.

"Konsep NKRI Bersyariah saya rasa gagasan yang menarik untuk menghentikan demokrasi liberal yang memang tidak cocok di Indonesia," ujar Yani. 

SUMBER

Bocah Aleppo Dibedah Tanpa Bius, Jurnalis Dan Reporter Turki Menangis Saat Bacakan Berita

Kondisi di Aleppo benar-benar mencekam. Ribuan warga sipil tewas akibat serangan rezim Bashar Asad dengan dukungan Rusia dan Iran sejak November lalu. Jumlah korban luka jauh lebih banyak, baik dari kalangan orang tua maupun anak-anak.

Di antara berita paling mengiris hati dari Aleppo, seorang bocah yang dibedah tanpa bius (anestesi). Saat membacakan berita ini, jurnalis dan pembaca berita Turki tak kuasa menahan air mata. Berita terpaksa terhenti beberapa detik oleh isakan tangis.

Dalam salah satu program berita di stasiun televisi Ulke, Turgay Guler bertugas membacakan berita. Seperti biasa, Guler dengan lancar membawakan acara itu.

Namun ketika sampai pada berita Aleppo, ia tak kuasa menahan air mata sewaktu membacakan berita seorang bocah Aleppo dibedah tanpa bius. Bocah yang terluka akibat serangan atas Aleppo itu membaca hafalan Al Qurannya saat dibedah agar ia kuat dan mampu menahan sakit saat dioperasi tanpa bius.

Tak hanya Guler, nara sumber di depannya juga turut menangis.


Terkuak, Identitas Pelaku Penembakan Atas Dubes Rusia

Pria berpakaian jas rapi itu berdiri di belakang Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov yang sedang menyampaikan sambutan pembukaan pameran di sebuah galeri di Ankara, Senin 19 Desember 2016.

Tiba-tiba, pria itu mengeluarkan pistol dan menembakkan sekitar delapan peluru ke arah Sang Dubes. 

Pelaku sempat meneriakkan, "Rusia akan menghadapi aksi balas dendam untuk Suriah," demikian dikutip dari Tass, Selasa (20/12/2016). 

Seperti dikutip dari media Rusia tersebut, pelaku dilaporkan teridentifikasi sebagai Mevlut Mert Altintas. Pria 22 tahun itu adalah mantan polisi Turki yang dipecat pasca-penyelidikan atas kudeta 15 Juli 2016 lalu yang gagal menggulingkan rezim.

Sementara, seperti dikabarkan situs media lokal, Yeni Safak, pelaku pernah bergabung dalam pasukan anti huru-hara di Ankara.

Altintas didua terkait dengan organisasi FETO yang dikaitkan dengan Fethullah Gulen. Pria yang diduga masuk ke galeri dengan menyamar sebagai polisi dan menggunakan identitas palsu itu kemudian tewas di tangan aparat di lokasi kejadian.

Identitas pelaku diperkuat pernyataan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu yang mengatakan, pria itu pernah bekerja dalam kesatuan polisi anti huru-hara selama 2,5 tahun. 

Aparat Turki dilaporkan menahan ibu, saudari, dan teman sekamar Altintas untuk menjalani pemeriksaan.

Aksi sadis Altintas diabadikan dalam video dan foto yang diambil dari lokasi kejadian.

Dalam video yang beredar di media sosial, pelaku penembakan terdengar meneriakkan sejumlah kalimat, di antaranya, "Jangan lupakan Aleppo! Jangan lupakan Suriah!"

Pelaku juga sempat memerintahkan orang-orang yang ada di galeri untuk mundur, dalam Bahasa Turki, sembari mengacungkan senjata. 

"Hanya kematian yang bisa membuatku pergi dari sini. Semua orang yang ambil bagian dalam penindasan suatu saat akan membayar perbuatannya," teriaknya.

Insiden penembakan tersebut terjadi sehari sebelum para diplomat dari Turki, Iran, dan Rusia dijadwalkan bertemu di Moskow untuk mendiskusikan situasi di Aleppo

Surat Terbuka Imam Masjid Baitturahim Istana Negara Untuk Ibu Megawati Soekarno Putri

Jumat, 09 Desember 2016


INTERNASIONAL Rabu 07 Desember 2016 18:59:55 WIB
Istambul,MajalahPerwira.com. Beredar surat terbuka untuk Presiden ke 5, Megawati Soekarno Putri dari imam Masjid Baiturrahman, Istana Negara, Ustadz Ahmad Buchory Muslim.
Dalam surat terbuka ini, Buchory menyebut putri Proklamator Soekarno itu dengan sapaan Bunda mempertanyakan, kenapa Bunda begitu ngotot dengan memilih, mendukung bahkan memperjuangkan Si Penista yang sebelumnya juga sudah banyak membuat masalah apatahlagi jelas bukan kader Partai Bunda?
“Bukankah Partai Bunda adalah Partai Besar? Masa hanya satu calon Gubernur saja tidak punya dan harus ngotot dengan Gubernur yang "blepotan" dengan masalah ?” ujar Buchory dalam akun, melalui akun
Facebook , Ahmad Buchory-Muslim, Selasa (6/12/2016).
Di bawah ini surat terbuka ustadz Ahmad Buchory Muslim yang ditulis antara Istanbul-Jakarta, 06 Rabi'ul Awaal 1438 H bertepatan dengan 06 Desember 2016 M secara lengkap :
Bismillahirrahmanirrahim
Kepada Ibunda Hajjah
Megawati Soekarnoputri
di
Jakarta
Apa kabar Bunda ? Semoga Bunda sehat-sehat selalu dalam aktifitas harian dan selalu bahagia menimang cucu serta menikmati Pensiun sebagai Presiden ke 5 Negara kita tercinta ini dengan husnul khatimah serta selalu terbimbing dalam hidayah untuk memimpin partai Bunda.
Maaf Bunda,
Ini surat terbuka kedua yang Ananda tulis, setelah surat pertama Ananda beberapa bulan lalu sewaktu Hajji dari Madinah Al Munawwarah untuk Bunda juga Pimpinan Parpol Koalisi Bunda lainnya.
Bunda,
Kenapa kali ini ananda menulis surat terbuka khusus buat Bunda? Bukan semata karena Bunda adalah Presiden ke 5, tetapi karena saat ini pengen aja nulis untuk ngingatin Bunda agar kelak di akhirat Bunda tidak menyesal dan salahsatunya ananda "ikut merasa bersalah".
Bunda,
Ananda yakin Bunda pasti mengikuti dengan seksama peristiwa demi peristiwa di Negri kita tercinta ini, khususnya kasus penistaan Al Qur'an Kitab Suci Kita yang menghebohkan bukan hanya Nusantara bahkan Dunia apatahlagi Anandapun baca dan dengar lewat media tanggapan Bunda atas aksi bela Islam itu.
Bunda,
Ananda sangat yakin, Bunda sangat Cinta dengan Negri ini. Negri yang diproklamirkan oleh salahsatunya adalah Ayah Kandung Bunda, Bapak Proklamator dan Presiden Pertama kita Dr Ir H Soekarno. Begitu pula semua Orang tau, Bunda juga adalah Presiden ke 5 Negara yang diproklamirkan atas berkat Rahmat Allah yang maha Kuasa ini, tetapi semoga Bunda termasuk lebih cinta kepada Al Qur'an yang kelak akan menjadi Pembela kita in sya Allah.
Bunda,
Orang di sekitar Bunda, Partai Bunda berikut koalisinya tidak akan mampu menolong Bunda ketika kelak di Pengadilan Allah, mereka bahkan lari, kabur dan menghindar dari Bunda. Karena begitulah yang tersebut dari Kitab Suci kita yang telah dihina dan dinista oleh Calon Gubernur Pilihan dan kebanggaan Bunda. Mohon maaf kalau ayat tentang itu sudah Bunda baca.
Bunda, benar-benar ini bukan perkara mudah, tidak semudah membuat atau membubarkan partai sekalipun. Masalah penistaan ini, telah menusuk dan menyakitkan hati bahkan jantung Ummat Islam semuanya, ini ananda di Turkey saja ketemu orang-orang dari Negara lainpun pada nanya tentang kasus menghebohkan ini.
Betapa Bunda saksikan, dari aksi Bela Islam I, tanggal 1410 (sekitar 1 jutaan Ummat, kemudian ABI II 411 yang lebih menghebohkan karena hadir sampai 3jutaan karena berdatangan dari seluruh Indonesia, ternyata lebih menggemparkan di aksi teranyer, aksi super damai 212 lebih dari 7,5 juta massa.
Bunda, ananda tidak sedang menakut-nakutin Bunda dengan massa yang akan jauh lebih besar akan datang dengan sebutan ABI IV,
atau"revolusi" sekalipun, tetapi ananda khawatir ada sesuatu lebih besar dan dahsyat lebih dari sekedar "makar" yang dituduhkan pada adik kandung Bunda, Hj Rahmawati dkk yang diciduk dinihari menjelang aksi super damai 212 yang lalu.
APA ITU BUNDA ? ADZAB ALLAH TA’ALA di Dunia dan di akhirat. Ini yang ananda khawatirkan adalah akan datang adzab dan kutukan dari Allah yang tak akan sanggup seorangpun menghindar atau menolaknya, karena aksi super damai kemarin yang diketuk adalah pintu langit bukan lagi pintu Istana walau Alhamdulillah menjelang Habib Muhammad Rizieq Syihab naik mimbar, Presiden Jokowi, Petugas Partai Bunda berikut Wapres JK dan beberapa Mentri turut hadir dan Shalat Jum'at di sana.
Bunda,
Ananda ingin bertanya, kenapa Bunda begitu ngotot dengan memilih, mendukung bahkan memperjuangkan Si Penista yang sebelumnya juga sudah banyak membuat masalah apatahlagi jelas bukan kader Partai Bunda ?
Bukankah Partai Bunda adalah Partai Besar ? Masa hanya satu calon Gubernur saja tidak punya dan harus ngotot dengan Gubernur yang "blepotan" dengan masalah ?
Maaf Bunda, tentang calon Gubernur DKI Ibukota Negri Mayoritas Muslim di Dunia ini, bukan hanya karena Kitab kita melarang, tetapi karena dia merasa dibela dan didukung oleh Bunda, Partai Bunda berikut koalisinya sehingga telah menistapun dia masih besar kepala bahkan makin "ganas" menuding para Ulama, Ustadz, Dai yang menyuarakan larangan memilih pemimpin non muslim untuk kaum Muslimin dengan tudingan rasis dll.
Bunda, ini berat! Sangat berat! Karena bukan sekedar pilkada tetapi, soal penistaan Kitab Suci yang semakin heboh dan menggemparkan, karenanya Bunda, lepaskan penista dari "genggaman" Bunda agar segera dibui, mempertanggung jawabkan ulahnya.
Semua orang bilang, kenapa kok ini susah ditahan padahal semua kasus serupa bahkan lebih ringan dari kasusnya ditahan atawa dibui.
Bunda Mega yang Baik,
Ananda tidak ingin ketika kelak semua kaum Muslimin pembela dan pencinta Al Qur'an dibela oleh Al Qur'an, di hari tidak ada Pembela dan Penolong lain selain Allah, ternyata Bunda tersingkir bersedih karena tidak termasuk kaum yang dibela dan ditolong oleh Al Qur'an.
Bunda, Hidup di dunia ini cuma sebentar, sekedar mampir, sekejap saja. Tidak ada yang kita bawa mati dari kekuasaan, harta, kecantikan dan kemewahan kecuali amal baik dan jasa sosial kita.
Terakhir ... maafkan Bunda, ternyata yang dinista dan dihina ahok secara nyata itu adalah "jimat" yang selalu dibawa dan dijaga baik oleh Ayahanda Bunda, juga Ayahanda kita semua rakyat Indonesia yaitu Dr Ir H Soekarno. Karenanya Bunda, lakukanlah sesuatu yang menunjukkan pembelaan Bunda terhadap kitab Mulia, pedoman kehidupan kita ini.
Lakukan sesuatu Bunda, agar kelak Bapak Dr Ir H Soekarno tersenyum mendapat aliran pahala karena putrinya yang Presiden ke 5 itu telah membela dan sangat peduli dengan urusan kaum Muslimin ini.
Semoga.........
#Antara Istanbul-Jakarta, 06 Rabi'ul Awaal 1438 H bertepatan dengan 06
Desember 2016 M
Salam hormat dari Ananda,
Ahmad Buchory Muslim.

SUMBER 

Shalat Jum'at Aksi Super Damai 212 Diguyur Hujan (Berkah)

Jumat, 02 Desember 2016


اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَ

"(Ingatlah) ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian)."
(QS. Al-Anfal:11)
Peristiwa Badar juga turun hujan & orang kafir berpesta dan mengolok-olok.
Kenyataannya Allah berikan kemenangan pada umat Islam.
Ayat diatas berlaku pada Aksi 212
Ketika jamaah dalam kondisi letih dan ngantuk karena perjalanan jauh semalaman, turunya hujan memberikan kesegaran dan mengurangi rasa letih.
Banyak yang baru datang ketika azan Jum'at BELUM berwudzu, langsung dibersihkan oleh Allah tanpa harus mencari Air, Bayangkan saja jutaan orang (-+ 7,4jt orang) berkumpul butuh air wudzu.
Masya Allah banyak sekali hikmahnya .. 🙏
Wallahu A'lam Bishawab.

Masya Allah, Begini Penampilan Aa Gym yang Diam-diam Bersihkan Sampah


Harianamanah.id, Jakarta -- Ulama Bersihkan SampahMasya Allah, Begini penampilan  Ustadz Abdullah Gymastiar, atau yang biasa akrab disapa Aa Gym diam-diam membersihkan sampah di Aksi Bela Islam Jilid III di Monas, Jakarta. Jumat (2/12).
 
''Itu bukan hal istimewa tapi sudah selayaknya ummat Islam bebersih,'' ungkap pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu.
Berdasarkan pantauan Reporter Amanah, setelah acara usai, massa aksi tak lantas buru-buru pulang.

Para peserta Aksi Bela Islam 2 Desember menyempatkan diri untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sejumlah tempat.
Tak terkecuali dai kondang Aa Gym pun ikut turun memunguti sampah bersama jamaah massa aksi bela Islam lainnya.
Reporter: Arif Darmawan Hasibuan
Editor: Juminah

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ekspresi Bebas Arowan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger